SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING(RPP)
A.
Topik permasalahan/ bahasan : kerja
sama
B. Bidang
bimbingan : sosial
C. Jenis
layanan : penguasaan
konten
D. Fungsi
layanan :
pemahaman
E. Tujuan
layanan/ hasil yang ingin dicapai :
peserta didik dapat mempraktekkan,melakukan, dan
membiasakan kerja sama yang baik dalam kehidupan sehari - hari
F. Sasaran
layanan : peserta didik kelas 11 SMAN 1 Petarukan
G. Uraikan
kegiatan dan materi kegiatan :
Konselor :
1. Salam pembuka dan do’a
2. Presensi
3. Ice breaking (tebak
tebakan kata)
4. Menjelaskan topik bahasan yaitu mengenai kerja sama
5. Tanya jawab megenai materi
6. Memberi tugas / simulasi kepada siswa mengenai kerja
sama
7. simpulan
Siswa :
1.
siswa
berpartisipasi dalam kegiatan ice breaking
2.
siswa
mendengarkan dan menyimak
3.
siswa memahami
mengenai pentingya kerja sama
4.
siswa dapat mempraktekan,melakukan,dan
membiasakan arti kerja sama dalam kehidupan sehari –hari
H. Metode :
ceramah, diskusi dan tanya jawab
I. Tempat
penyelenggaraan : kelas
11 B
J. Waktu
dan tanggal :
1 x 45 dan 27 maret 2013
Semester :
I
K. Penyelengara
layanan : Konselor
L. Pihak
yang diikutsertakan :
Wali kelas
M. Alat
dan perlengkapan : Buku, pulpen,penghapus,bahan ajar
N. Rencana
penilaian dan tindak lanjut :
a. Rencana
penilaian
·
Laiseg :
Proses penilaian :
-
Peserta didik mengikuti layanan dengan baik dari awal sampai selesai
-
Peserta didik aktif dalam pendapat dan tanggapan
Evaluasi : peserta didik mampu mempraktekan kerjasama
dan mampu memahaminya
b. Tindak
lanjut : Pembimbing akan terus memantau
perkembangan peserta didik dan
mengadakan konseling bagi peserta didik yang membutuhkan konseling
O.
Keterkaitan layanan : Himpunan data
P. Catatan
khusus : -
Pemalang,……
Mengetahui
Kepala Sekolah konselor
Cara Membangun "Teamwork"
(Kerja Sama Tim)
Agar
dapat membangun sebuah tim yang bagus dan baik, diperlukan lebih dari sekadar
mengumpulkan orang-orang yang tepat. Sebab, ujian utama dari leadership sebenarnya
adalah menciptakan lingkungan dimana setiap individu mau bekerja secara
kooperatif dan kolaboratif.
Tips
berikut mungkin bisa membantu kita dalam membangun kerja sama tim yang lebih
baik :
- Fokus
Jelaskan rencana jangka panjang
organisasi dan lakukan follow-up dengan teratur. Orang-orang
sering kali terlalu fokus pada masalah hari ini dan pekerjaan rutinnya,
sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama secara keseluruhan. Jadi,
sewaktu anggota lainnya sedang berkonsentrasi menyelesaikan masalah, anggota
lain dapat mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk me-review proses
dan mengeliminasi masalah-masalah yang mungkin muncul di masa depan.
- Definisikan Peran
Garis bawahi dengan jelas tanggung
jawab dan peran setiap individu dalam suatu tim. Hal ini sangat penting untuk
menjamin kesuksesan tim. Pemahaman tim terhadap tugas dan tanggung jawab
masing-masing akan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim secara
kolaboratif. Dukunglah tim Anda untuk mendefinisikan fungsi mereka. Para
anggota tim akan mampu mengambil lebih banyak tanggung jawab apabila mereka
berada dalam posisi yang cocok, dan salah satu dari mereka mungkin akan
dapat mengeluarkan bakat baru yang tidak disadari sebelumnya.
- Tetapkan Tujuan
Anggota tim perlu memperhatikan
tujuan individu maupun tujuan tim. Dukunglah mereka untuk menentukan tujuan
jangka pendek yang dapat diraih dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang.
Dengan tujuan yang jelas dan kode etik atau aturan tertentu, tim akan mulai
bisa mengatur dirinya sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pantauan
dari senior sangat dibutuhkan untuk menghilangkan sifat-sifat negatif seperti
kemalasan, keterlambatan, serta suka menunda-nunda pekerjaan. Komunikasikan
selalu setiap tujuan dengan jelas, dan pastikan setiap anggota tim benar-benar
memahaminya.
- Bagikan Informasi
Informasi yang disembunyikan akan
dianggap sebagai gosip atau rumor. Produktivitas dan moral tim akan menurun
bila mereka menemukan banyak informasi yang tidak jelas berkeliaran, terutama
di masa-masa sulit atau peralihan. Bagikan dan sebarkanlah semua informasi yang
memang perlu dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa untuk terus
meng-update informasi tersebut sesering mungkin.
- Kepercayaan
Jadilah orang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Hargailah kata-kata Anda sendiri. Bila Anda seorang pemimpin dan Anda sudah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan Anda menepati janji tersebut. Bila Anda salah satu anggota tim dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu kepada tim atau pemimpin Anda, maka pastikan juga Anda menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama. Jangan ada 'anak emas' dan 'orang istimewa'. - Dengarkan
Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat atau saat brainstorming. Pertimbangkan setiap saran mereka. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu saran dan pendapat mana yang terbaik sampai kita sendiri membuktikannya. Banyak organisasi menghabiskan dana besar untuk menyewa konsultan dari luar, tanpa terlebih dahulu menanyakan pendapat pegawai dan anak buahnya sendiri. Padahal, seringkali merekalah yang paling tahu problem apa yang terjadi di dalam. Berikan pujian kepada anggota tim kita dan jadilah seorang pemimpin dan pendengar yang baik. - Bersabar
Bila tim Anda terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun, bersabarlah. Beri waktu dan amati perkembangannya. Sering kali mereka bisa mengatasi masalahnya sendiri, dan Anda perlu mengawasi dan mengamati saja. Bila hal ini tidak terjadi, maka beraksilah. Pecat dan hire orang lain bila memang diperlukan. Tidak ada gunanya menyimpan 'benalu' di dalam tim. - Dukungan
Setiap anggota tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal. Dorong mereka untuk ikut training bila memang diperlukan dan beri kesempatan untuk keluar dan melakukan sendiri tugas-tugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan tugas supaya dapat menemukan potensi unik dalam diri mereka sendiri. Ubahlah tanggung jawab setiap anggota tim bila memang dianggap perlu. Ketahuilah kekuatan dan kelemahan dari setiap anggota tim dan berikan dukungan positif terhadap kedua hal itu. - Tunjukkan Antusiasme
Antusiasme mudah menular. Selalulah
bersikap positif dan penuh harap. Bila mereka melihat Anda mengharapkan sesuatu
dari mereka, maka ada peluang mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha
tidak mengecewakan Anda. Fokuslah juga pada hal-hal yang dikerjakan dengan
benar, dan tidak selalu melihat kesalahan orang lain saja.
- Have Fun
Bangun semangat yang ada di dalam
tim agar bisa selalu memberikan energi yang tinggi dan spirit persatuan.
Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang sesantai
mungkin. Tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan mudah bila suasananya
selalu tegang.
- Delegasi
Jelaskan apa yang harus dikerjakan
dan bagaimana caranya (bila diperlukan), lalu biarkan. Lebih baik lagi jika
Anda dapat menjelaskan masalah yang ada dan seperti apa hasil yang Anda
inginkan. Lalu, biarkan tim Anda mengembangkan cara mereka sendiri untuk
menyelesaikan tugas tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan. Bila
jadwal review hari Selasa depan, maka jangan menanyakan
hasilnya hari ini. Berilah kepercayaan kepada tim Anda untuk memenuhi deadline masing-masing.
- Berikan Penghargaan
Rayakan keberhasilan bersama-sama
dan berikan penghargaan kepada anggota tim tapi tidak secara individual. Dalam setiap
tim akan mempunyai individu yang menonjol pada bidang tertentu. Kenalilah hal
ini dengan cepat melalui performance review process dan
gunakan untuk mendukung kerja sama tim. Hindari semua tindakan yang bisa
menimbulkan kecemburuan di antara anggota. Selalu bicara positif tentang
anggota tim Anda secara keseluruhan. Promosikan talenta, usaha, dedikasi dan
kesuksesan mereka.
Terakhir, yang penting adalah
terus-menerus memberi inspirasi kepada semua anggota tim. Bila Anda berbicara
tentang hal apa pun yang berhubungan dengan tim, gunakanlah kata 'kita' dan
bukan kata 'saya'. Nah, selamat bekerjasama dan sukses untuk Anda semua!