- Definisi Konseling Analisis Transaksional
Konseling merupakan hubungan timbal balik antara dua individu yaitu
konselor dan konseli untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam
hubungannya dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang
(Sukardi dalam Natawijaya, 1996: 21).
Analisis transaksional berasumsi bahwa orang-orang bisa belajar mempercayai
dirinya sendiri, sedangkan menurut Rosydan (1994: 74) konseling analisis
transaksional adalah konseling untuk membantu individu agar pribadinya tidak
terkontaminasi oleh status ego anak dan status ego orang tua yang mempengaruhi
kehidupannya di masa sekarang.
Berdasarkan pengertian di atas dpat disimpulkan bahwa layanan konseling
analisis transaksional adalah suatu layanan konseling yang menggunakan
pendekatan dengan sistem kontrak dalam membantu konseli untuk mencapai
perubahan tingkah laku. Konseling ini berorientasi pada faktor pemahaman serta
bersifat aktif, direktif, didaktif dan merupakan proses belajar mengajar.
- Konsep Dasar
Menurut Gerald Corey Analisis
Transaksional berakar pada filosofi antideterministik. Analisis ini juga
mengakui bahwa mereka dipengaruhi oleh harapan serta tuntutan oleh orang lain
yang signifikan baginya, terutama oleh karena keputusan yang terlebih dulu
telah dibuat pada masa hidupnya mereka pada saat mereka sangat tergantung pada
orang lain. Tetapi keputusan dapat ditinjau kembali dan ditantang, dan apabila
keputusan yang telah diambil terdahulu tidak lagi cocok, bisa dibuat keputusan
baru.
Transaksional antara lain: status
ego, belaian, atau perintah, pembentukan naskah, permainan, dan posisi hidup.
Status Ego
Menurut eric berne bahwa sumber-sumber tingkah
laku, sikap perasaan, sebagaimana individu melihat kenyataan, mengolah informasi
dan melihat dunia diluar dirinya disebut status ego.
Istilah status ego yang digunakan
oleh eric berne berbeda dengan istilah yang dikemukakan oleh freud
(id,ego,super ego) karena bukan merupakan construct, akan tetapi status ego
disini dapat diamati dan merupakan suatu kenyataan fenomenologis, yang dapat
diamati dengan indera (Harris, 1987,Gilliard, et al,1994).
Landasan pemikiran Berne(1961)
dan Prawitasari (1987) tentang status ego berdasar pada tiga hipotesis yang
berlaku pada setiap individu :
- Bahwa setiap perkembangan menuju pada kedewasaan, melalui masa kanak-kanak.
- Bahwa setiap manusia mempunyai jaringan otak yang baik dan sanggup melakukan testing terhadap realita secara baik.
- Bahwa setiap individu yang berjuang untuk menuju ke dewasa telah mempunyai orang tua yang berfungsi atau seorang yang dianggap sebagai orang tuanya.
Didalam individu mengadakan
interaksi dengan orang lain biasanya didasari oleh ketiga status ego tersebut.
Ketiga status tersebut adalah status ego anak, dewasa, dan orang tua. Tingkatan
ini timbul karena adanya pemutaran data kejadian pada waktu yang lalu dan
direkam, yang meliputi orang, waktu, keputusan, perasaan yang sungguh nyata
(Harris, 1987).
Status
Ego Anak
ego anak dapat dilihat dalam dua
bentuk yaitu sebagai seorang anak yang menyesuaikan dan anak yang wajar. Anak
yang menyesuaikan diujudkan dengan tingkah laku yang dipengaruhi oleh orang
tuanya. Hal ini dapat menyebabkan anak bertindaak sesuai dengan keinginan orang
tuanya seperti penurut, sopan, dan patuh, sebagai akibatnya anak akan menarik
diri, takut, manja, dan kemungkinan mengalami konflik. Anak yang wajar akan
terlihat dalam tingkah lakunya seperti lucu, tergantung, menuntut, egois,
agresi, kritis, spontan, tidak mau kalah dan pemberontak.di dalam kehidupan
sehari-hari dapat dilihat jika terjadi suatu interaksi antara dua individu.
Misalnya seorang teman menanyakan
kenapa kamu kemarin kemu tidak masuk kantor, maka reaksi yang ditanya muncul
perasaan kesal (kok usil amat), atau muncul perasaan takut dan kemudian
memberikan jawaban agar dikasihani. Respon ini mewujudkan status ego anak yang
menyesuaikan sebagaimana respon yang diberikan jika mendapat teguran dari orang
tuanya.
Status
Ego Dewasa
Status ego dewasa dapat dilihat
dari tingkah laku yang bertanggung jawab, tindakan yang rasional dan mandiri.
Sifat dari status ego dewasa adalah obyektif, penuh perhitungan dan menggunakan
akal.
Didalam kehidupan sehari-hari interaksi
dengan menggunakan status ego dewasa.
Misalnya seorang dosen
sedang memeriksa analisis data dari skripsi mahasiswanya dosen
mengatakan kenapa anda memilih saya sebagai pembimbingnya, maka mahasiswa
menjawab ya pak, karena sepengetahuan saya, bapak ahlinya dan sangat menguasai
mengenai permasalahan dalam skripsi saya.
Status
Ego Orangtua
status ego orang tua merupakan
suatu kumpulan perasaan, sikap, pola-pola tingkah laku yang mirip dengan
bagaimana orang tua individu merasa dan bertingkah laku terhadap dirinya.
Ada dua bentuk sikap orang tua,
yang pertama adalah orang tua yang selalu mengkritik-merugikan, dan yang kedua
adalah orang tua yang sayang.
Misalnya sikap orang tua yang
mengkritik merugikan seperti “ kamu sih terlalu malas, memang kamu bodoh sih,
kamu anak bapak yang paling bandel”.Status ego orang tua yang sayang seperti
memberikan dorongan, memberi semangat,menerima, memberikan rasa aman.
- Tujuan Konseling
Tujuan konseling analisis transaksional
dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Umum Konseling Analisis
Transaksional, ialah membantu individu mencapai otonomi. Individu dikatakan
mencapai otonomi bilamana ia memliki Kesadaran, Spontanitas, Keakraban.
Tujuan Khusus Konseling Analisis Transaksional ada 4
antara lain :
1. membantu klien membebankan Status Ego Dewasanya
dari kontaminasi dan pengaruh negatif Status Ego Anak dan Status Ego Orang tua.
2. membantu klian menetapkan kebebasan untuk membuat
pilihan-pilihan terlepas dari perintah-perintah orang tua.
3. membantu klien untuk menggunakan
semua status egonya secara tepat.
4. membantu klien untuk mengubah keputusan-keputusan
yang mengarah pada posisi kehidupan “orang kalah”.
- Deskripsi Proses Konseling
Tugas utama konselor yang menggunakan
analisis transaksional adalah mengajar bahasa dan ide-ide sistem untuk
mendiagnosa transaksi. Konselor transaksional selalu aktif, menghindarkan
keadaan diam yang terlalu lama, dan mempunyai tanggung jawab untuk memelihara
perhatian pada transaksi.
Model Analisis dan Diagnosis Masalah
Analisis Transaksional
1. Tahap
analisis struktural
Merupakan tahap pertama dari proses konseling konselor membantu klien
meneliti struktur status egonya(orang tua, dewasa, dan anak) didalam analisis
transaksional klien belajar bagaimana mengidentifikasi status egonya. Agar
dapat menetapkan keunggulan status ego yang teruji dalam kenyataan yang bebas
dari kontaminasi oleh hal dari masa lalu, seperti teknik kursi kosong, family
modelling.
2. Tahap
analisis transaksional
Tahap kedua dimana konselor membantu klien untuk transaksi dengan
lingkungannya. Ada tiga tipe transaksi yaitu; komplementer, menyilang, dan
terselubung. Seperti, metode belajar, role playing atau teknik psikodrama.
3. Tahap
analisis permainan
Konselor dituntut untuk memiliki kemampuan menentukan hasil yang
diterima klien dari permainan. bahwa permainan (games) merupakan aspek yang
penting dalam mengetahui transaksi yang sebenarnya dengan orang lain.di dalam
hal ini perlu diobservasi dan diketahui bgaimana permainan dimainkan dan
belaian apa yang diterima, bagaiman keadaan permainan itu, apakah ada jarak dan
apa diiringi dengan keakraban. Permainan-permainan boleh jadi memperlihatkan
keakraban yang akan terjalin.
4. Tahap
analisis rencana
Suatu Pemahaman lengkap tentang hasil akhir dan gaya hidup klien akan
melibatkan analisis rencana kehidupan yang merupakan tahap keempat dari proses
konseling analisis transaksional.
H. Model Peran Konselor dalam Pendekatan
Analisis Transaksional
Peran
Konselor :
Sebagai guru. memperjelas teknik analisis transaksional, rencana
kehidupan dan analisis rencana kehidupan, rencana analisis permaina
Sebagai pelatih. membantu klien agar terampil melaksanakan
hubungan antar pribadi dengan menggunakan status ego yang tepat.dan tidak salah
menggunakan ego.
Sebagai nara
sumber.membantu klien menemukan apa yang diperlukan
1. Sebagai
fasilitator
2. Sebagai
Advisor
3. Sebagai
pengamat
- Teknik-teknik Konseling
Teknik konseling yang
digunakan adalah:
1. Permission
Memperbolehkan
klien melakukan apa yang tidak boleh dilakukan oleh orang tuanya
2. Protection
Melindungi klien
dari ketakutan karena klien disuruh melanggar terhadap peraturan orang tuanya.
3. Potency
Mendorong klien
untuk menjauhkan diri klien dari injuction yang diberikan orang tuanya.
4. Operation
a). Interrogation
Mengkonfrontasikan
kesenjangan-kesenjangan yang terjadi pada diri klien sehingganya
berkembang respon adult dalam dirinya.
b). Specification
Mengkhususkan
hal-hal yang dibicarakan sehingganya klien paham tentang ego statenya.
c). Confrontation
Menunjukkan
kesenjangan atau ketidak beresan pada diri klien
d). Explanation
Transaksi
adult-adult yang terjadi antara konselor dengan klien untuk menejlaskan mengapa
hal ini terjadi (konselor mengajar klien)
e). Illustration
Memberikan
contoh pengajaran kepada klien agar ego statenya digunakan secara
tepat.
f). Confirmation
Mendorong klien
untuk bekerja lebih keras lagi.
g). Interpretation
Membantu klien
menyadari latar belakang dari tingkah lakunya
h). Crystallization
Menjelaskan
kepada klien bahwasanya klien sudah boleh mengikuti games untuk mendapatkan
stroke yang diperlukannya.
- Kelebihan dan kekurangan Konseling
Kelebihan
- Terminologi yang sederhana dapat dipelajari dengan mudah diterapkan dengan segera pada perilaku yang kompleks
- Klien diharapkan dan didorong untuk mencoba dalam hubungan diluar ruang konseling untuk mengubah perilaku yang salah
- Perilaku klien “ disini dan sekarang”, merupakan cara untuk membawa perbaikan klien
- Penekanan pada pengalaman masa kini dan lingkungan sosial.
Kekurangan
- Banyak Terminologi atau istilah yang digunakan dalam analisis transaksional cukup membingungkan.
- Penekanan Analisis Transaksional pada struktur merupakan aspek yang meresahkan.
- Konsep serta prosedurnya dipandang dari perspektif behavioral, tidak dapat di uji keilmiahannya
- Konseli bisa mengenali semua benda tetapi mungkin tidak merasakan dan menghayati aspek diri mereka sendiri
thanks. bisa buat belajar ujian bsk
BalasHapussama2 sist smga bermanfaat..
Hapus